THERMOSTAT.
Thermostat,mendengar ini kita pasti akan menghubungkannya dengan panas(thermo).Dan ini memang berhubungan dengan suhu mesin pada kendaraan.
Thermostat adalah sebuah alat yang berfungsi menstabilkan / megatur suhu(temperatur) air pendingin pada kendaraan yang menggunakan air sebagai pendinginan.
Pekerjaan utama Termostat adalah untuk memanaskan mesin lebih cepat, dan kemudian untuk menjaga mesin pada temperatur konstan. Hal ini dilakukan dengan mengatur jumlah air yang melewati radiator. Pada temperatur rendah, saluran keluar air dari mesin ke radiator sudah benar-benar diblokir/ditutup (air pendingin bersirkulasi/berputar di dalam mesin).
Setelah suhu air di mesin meningkat menjadi antara 82-91 C, termostat mulai terbuka, sehingga memungkinkan air mengalir melalui radiator. Pada saat coolant mencapai 93-103 C, termostat terbuka penuh,sehingga air mengalir ke Radiator lebih cepat dan proses pendinginan lebih cepat terjadi.
Jika Anda memiliki kesempatan untuk menguji sebuah thermostat adalah hal yang mengagumkan untuk dilihat karena apa yang dilakukan (oleh thermostat) tampaknya hal yang tidak mungkin. Anda dapat menempatkan satu thermostat dalam panci terisi air yang dipanaskan di atas kompor. Pada saat air memanas, katup membuka perlahan lahan sampai akhirnya air semakin panas dan katup membuka maksimum kurang lebih satu inchi.Ini terjadi otomatis (tampaknya seperti sulap).
Rahasia termostat terletak pada silinder kecil yang terletak pada perangkat ini(silinder warna biru pada Gbr.). Silinder ini diisi dengan lilin yang mulai mencair di sekitar 82°C (setiap jenis kendaraan derajat terbukanya thermostat pada temperatur yang berbeda beda, tetapi 82°C adalah yang umum).
Cara kerjanya adalah sebuah batang terhubung ke katup menekan ke dalam lilin. Ketika lilin meleleh, itu mengembang secara signifikan, mendorong batang keluar dari silinder dan membuka katup.Bisa di bilang ini adalah salah satu komponen canggih pada kendaraan / mobil,walau pada kenyataannya terlihat sederhana.Dan saking terlihat sederhananya,oleh para mekanik / bengkel umum seringkali alat ini dilepas dengan alasan antara lain : agar temperature gauge (amper panas)tidur/ke posisi cool terus.Padahal kalau kita amati dengan kondisi seperti ini,suhu mesin naik turun/tidak stabil.
